ANALISIS FILM
DANGEROUS MIND
MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUM
Tugas ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas Psikologi Umum
DOSEN PENGAMPU
AGUNG
HASTOMO, M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELAS C
RIZQI MUNANDAR
10108241082
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
ANALISIS FILM DANGEROUS MIND
Dalam
film dangerous mind, banyak pelajaran yang dapat diambil. Dalam mata kuliah
Psikologi Umum sendiri banyak yang membahas tentang Syaraf dan Pengideraan, Persepsi, Memori,
Lupa, Fantasi, Berfikir, Kecerdasan, Perasaan, Motivasi, Perhatian, dan masih
banya yang lain.Dalam film tersebut sebenarnya banyak mengeksplisitkan sesuatu
yang berhubungan dengan pokok bahasan psikologi umum. Maka dari itu, kita akan
mencoba menganalisis apa saja aspek psikologi umum yang terdapat dalam film
‘Dangerous Mind’.
Syaraf
dan Penginderaan. Sistem
saraf kita yaitu organ indra, otot, dan kelenjar memungkinkan kita untuk menyadari keadaan
lingkungan serta untuk menyesuaikan diri kita terhadap lingkungan itu. Sedangkan
penginderaan atau pendirian, adalah penyaksian indera kita atas rangsang yang
merupakan suatu kompleks.
Setiap manusia tentunya mempunyai saraf. Saraf bisa di mana saja.
Misalnya di otot. Dalam film tersebut jelas sekali peran saraf ketika dua orang
murid Ibu Louane Johnson menyuruh kedua muridnya maju untuk beradu dalam
berkarate. Kedua murid tersebut bergerak dengan lincahnya namun yang terkesan
dalam film tersebut malah terlihat lucu. Lalu adegan membuka pintu tanpa
mengetuk terlebuh dahulu yang dilakukan Ibu Johnson saat memasuki ruangan dewan
sekolah. Itu semua adalah gerakan yang berhubungan denga saraf manusia.
Mengenai penginderaan, penginderaan berhubungan dengan penyaksian indera kita
aras rangsang yang merupakan suatu kompleks. Contoh penginderaan terdapat dala
adegan ketika Ibu Johnson memasuki kelas pertama kalinya. Ia begitu kaget namun
tidak mengamati secara seksama, hanya sekilas saja. Karena kagetnya, ia
langsung berbicara dengan temannya yang gendut. Jadi perlu dibedakan antara
penginderaan dengan pengamatan. Kalau pengamatan lebih mendalam lagi dari
sekedar penginderaan. Pengamatan terlihat ketika Ibu Johnson mengamati tingkah
laku para peserta didiknya.
Persepsi.
Pengertian dari persepsi adalah sebagai berikut. Persepsi
merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu proses
diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera yang disebut proses
sensoris. Proses tidak berhenti begitu saja melinkan diteruskan dan proses selanjutnya merupakan
proses persepsi. Jadi dapat
dikatakan bahwa persepsi merupakan sesuatu anggapan kita mengenai suatu
stimulus. Contoh persepsi ini dapat ditemukan dalam adegan pencarian makna dari
suatu puisi. Saat itu, ibu guru Johnson membacakan sebuah puisi dan anggapan
semua murid-muridnya berbeda-beda. Ini tidak masalah karena persepsi ini memang
subjetif sifatnya, bergantung pada individu masing-masing.
Memori. Secara sederhana, memori berarti ingatan atau
disamakan dengan ingatan. Setiap manusia pasti memiliki ingatan baik dari yang
sangat lemah, sedang sampai ingatan yang sangat kuat. Memori ini berkaitan
dengan daya ingat. Contoh dari memori ini sebenarnya ada dalam setiap adegan.
Namun secara spesifik dapat dilihat dalam adegan ketika Ibu Johnson berusaha
mengingat salah satu muridnya saat pertemuan di awal beliau mengajar di kelas
tersebut.
Lupa, bisa diartikan sebagai hilangnya sebagian
ingatan. Ingatan ini tidak sepenuhnya hilang, hanya saja tersembunyi di otak
dan memerlukan cara tertentu untuk mendapatkan kembali. Lupa adalah hal
manusiawi. Setiap manusia pasti pernah lupa. Adegan lupa ini terlihat ketika
salah seorang murid perempuan Bu Johnson lupa akan undangan makan malam Bu
Johnson.
Fantasi, mempunyai pengertian kemampuan
jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan
atau bayangan –bayangan baru. Fantasi ini sifatnya abstrak. Contoh fantasi
dapat dilihat dalam adegan ketika Ramirez, salah satu murid Bu Johnson
mengatakan gurunya sebagai guru yang seksi. Hal tersebut sebenarnya
mengindikasikan bahwa saat itu, pikiran Ramirez sudah sampai kemana-mana dan
membayangkan yang tidak-tidak, walaupun Ramirez hanya melakukan hanya untuk
bercanda.
Berfikir,
bisa diartikan sebagai pemusatan kegiatan kjiwaan untuk memecahkan suatu
masalah. Setiap manusia pasti mempunyai masalah dan masalah tersebut bisa kita
pecahkan dengan fikiran kita. Contoh berfikir dapat dilihat dalam aktivitas
siswa yang berfikir dengan giat ketika Bu Johnson memberikan soal untuk
dijawab. Terlihat sekali mereka benar-benar memikirkannya sampai terlihat kerut
di kening.
Perasaan, merupakan hal penting yang dimiliki manusia
untuk hidup. Tanpa perasaan, manusia bukanlah seorang manusia karena hewan saja
memiliki perasaan. Setiap orang pasti memiliki perasaan. Perasaan ini
sebenarnya hanya terdiri dari dari 2 macam saja, yaitu senang dan tidak senang.
Itu adalah penggolongan secara umum. Mengenai perasaan, dapat dilihat pada
adekan ketika Ramirez murid Bu Johnson mati ditembak. Bu Johnson dan
teman-teman Ramirez sangat sedih sekali mendengar kabar tersebut. Apa yang
dirasakan Bu Johnson sungguh merasa kehilangan sekali atas kepeegian muridnya
dari dunia ini.
Motivasi
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri oganisme yang
mendorong untuk berbuat. Misalnya ketika kita belajar. Mengapa kita belajar?
Agar kita dapat lulus ujian, itulah motivasinya. Dalam film dangerous mind,
banyak motivasi yang disampaikan dalam film tersebut. Saat Bu Johnson ingin
keluar dari sekolah tersebut, murid-murid Bu Louane Johnson tidak mengijinkan
dia beliau pindah sekolah. Para siswanya memberikan motivasi agar tidak pergi
dari sekolah. Ada juga contoh lain. Saat pada awal masuk, keadaan masih sangat
kacau. Pelajaran banyak yang tertinggal. Lalu bu Johnson dengan segala upayanya
memperbaiki keadaan. Akhirnya Bu Johnson mengadakan lomba Puisi, siapa yang
menang dapat makan malam gratis. Lalu semua murid termotivasi. Itu adalah salah
satu contohnnya.
Perhatian, Perhatian berhubungan
erat dengan kesadaran jiwa terhadap sesuatu obyek yang direaksi pada sesuatu
waktu. Kesadaran kita terhadap suatu obyek tertentu tidak tetap, ada kalanya
kesadaran kita meningkat (menjadi terang), dan ada kalanya menurun (menjadi
samar-samar). Keadaan lapangan kesadaran dan kekuatannya tidak tetap pula,
kadang-kadang luas dan kadang-kadang menjadi sempit. Hal itu tergantung pada
pengerahan aktivitas jiwa terhadap obyek.
Contoh perhatian dapat dilihat dalam adegan ketika Bu Johnson pertama kali
masuk. Saat itu, Bu Johnson berusaha mengkondisika keadaan. Beliau menarik
perhatian siswa dengan sok cuek yang akhirnya murid-muridnya malah
memperhatikannya. Cara menarik perhatian ada banyak jumlahnya. Cara menarik
perhatian yang dilakuka Bu Johnson adalah secara tidak langsung karena Bu
Johnson hanya memberikan sinyal-sinyal yang akhirnya dapat ditangkap oleh
siswanya.
Uraian di atas menggambarkan
betapa pentingnya kita mempelajari Psikologi. Ternyata Psikologi sangar erat
dengan kehidupan kita sehari-hari. Kitapun dapat mempraktekannya secara
langsung karena memang Psikologi pada dasarnya Ilmu yang mudah diterapkan.
Semoga analisis di atas dapat meningkatkan motivasi kita dalam mempelajari
Psikologim khususnya Psikologi Umum.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs.Irwanto.2002.Psikologi
Umum. Jakarta:PT Prehalindo bekerja sama dengan APTIK
Kumpulah makalah Psikologi Umum PGSD S1 UPP II UNY
Kelas IC angkatan 2010
0 Komentar