Advertisement

Main Ad

VI Pengembangan Pembelajaran Matematika SD - Implementasi Teori Belajar Gagne


Kelompok 1   :           Nurjanah Pratiwi      NIM 10108241081                 Kelas 6C
                                    Rizqi Munandar        NIM 10108241082
                                    Arif Nur Hidayat      NIM 10108241083


IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR GAGNE

Standar Kompetensi:
Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga

Kompetensi Dasar:
Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana

Kelas/Semester: VI/1

A.    Kejadian-Kejadian Belajar (dilakukan oleh siswa)
1.      Fase Motivasi
Siswa mempunyai motivasi untuk belajar dengan harapan bahwa belajar akan mendapatkan ilmu baru.
ü  Memenuhi keingintahuan siswa tentang manfaat mengetahui rumus mengukur luas segi banyak sederhana yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana.


2.      Fase Pengenalan
Siswa memberikan perharian pada bagian-bagian esensial agar belajar dapat terjadi.
ü  Siswa memperhatikan materi yang dijelaskan guru tentang cara menghitung luas segi banyak sederhana.

3.      Fase Perolehan
Siswa membentuk gambaran-gambaran mental dari informasi baru yang diterima atau membentuk asosiasi-asosiasi antara informasi baru yang diterima atau membentuk asosiasi-asosiasi antara informasi baru dan informasi lama.
ü  Siswa memperoleh ilmu baru tentang  cara dalam menghitung luas segi banyak dan mampu memahaminya.

4.      Fase Retensi
Siswa yang memperoleh info baru memindahkan memori jangka pendeknya ke memori jangka panjang.
ü  Siswa melakukan mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan mencari luas bidang datar dan luas segi banyak sederhana.

5.      Fase Pemanggilan
Siswa berhasil memanggil informasi yang telah dipelajari.
ü  Siswa berhasil mengerjakan soal-soal  yang berkaitan dengan mencari luas bangun datar.

6.      Fase Generalisasi
Generaslisasi atau transfer info dimaksudkan agar info yang telah dipelajari dapat diterapkan di luar konteks di mana info itu dipelajari.
ü  Setelah siswa mempelajari cara menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana, siswa dapat menerapkan rumus tersebut dalam mengerjakan soal-soal.

7.      Fase Penampilan
Siswa harus memperlihatkan bahwa mereka telah belajar sesuatu penampilan yang tampak.
ü  Setelah siswa mempelajari cara menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana, siswa dapat menghitung luas lantai rumah sederhana.

8.      Fase Umpan Balik
Siswa mendapatkan umpan balik tentang penampilan mereka, apakah mereka telah mengerti atau belum tentang apa yang diajarkan.
ü  Siswa bangga dengan keberhasilannya dalam menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.


B.     Kejadian-Kejadian Instruksi (Dilakukan Oleh Guru)
1.      Mengaktifkan Motivasi
Guru membangkitkan perhatian siswa terhadap isi pelajaran atau dengan mengemukakan kegunaannya.
ü  Guru memberi motivasi kepada siswa bahwa dengan belajar, siswa akan menjadi pintar dan akan membuat bangga keluarga. Cara menjadi pintar adalah dengan belajar, salah satunya adalah belajar cara menghitung luas segi banyak sederhana.

2.      Memberi Tujuan-Tujuan Belajar
Guru memberitahu tujuan-tujuan belajar kepada para siswa.
ü  Guru memberi motivasi kepada siswa dengan mengatakan,”Anak-anak, dengan mempelajari cara menghitung luas segi banyak sederhana, kita bisa menghitung luas lantai rumah kita.”

3.      Mengarahkan Perhatian
Guru memberikan perhatian agar siswa siap dalam menerima stimulus-stimulus (rangsangan-rangsangan).
ü  Guru memberikan apersepsi tentang materi yang diajarkan sebelumnya, yaitu materi tentang menghitung luas bangun datar sederha.

4.      Merangsang Ingatan tentang Pelajaran yang telah Lampau
Guru merangsang ingatan siswa agar ingatan jangka pendek siswa dapat dijadikan ingatan jangka panjang.
ü  Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang menghitung luas bangun datar sederha.

5.      Menyediakan Bimbingan Belajar
Guru menyediakan bimbingan belajar agar memori jangka panjang dapat tertanam dalam pikiran siswa.
ü  Guru mengaitkan menghitung luas segi banyak sederhana dengan pengalaman siswa sehari-hari. Misalnya: menghitung luas lantai rumah sederhana.

6.      Memperlancar Retensi
Retensi berarti bertahannya materi yang dipelajari, jadi tidak dilupakan. Berarti guru harus membuat lancar materi yang sudah didapatkan siswa supaya tidak mudah dilupakan oleh siswa.
ü  Guru memberikan cara praktis dalam menghitung luas segi banyak sederhana. Misalnya dengan membagi segi banyak ke dalam beberapa bagian sesuai dengan bangun datar sederhana.

7.      Membantu Transfer Belajar
Tujuan transfer belajar: menerapkan apa yang telah dipelajari pada situasi baru.
ü  Guru memberikan tugas pemecahan masalah atau diskusi kelompok.

8.      Memperlihatkan Penampilan dan Memberikan Umpan Balik
Hasil belajar perlu diperlihatkan melalui suatu cara, agar guru dan siswa itu senditi mengetahui apakah tujuan belajar telah tercapai.
ü  Guru memberikan tes kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai.
Soal untuk Diskusi Kelompok Siswa

1.      Hitunglah luas segi banyak berikut




































                   5m


 


13m
2.      Hitunglah luas segi banyak berikut



 




3m

                                                            5m


Posting Komentar

0 Komentar